- iklan -

GORONTALO, ITN- Pada 30 Agustus – 1 September 2024, Indonesiatripnews.com bersama 12 media online dan 3 media televisi mengikuti kegiatan Press Tour Gorontalo yang digelar Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI. Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan publikasi dalam potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo.

Provinsi  ini terletak di bagian utara Pulau Sulawesi dan menyimpan banyak tempat-tempat yang indah.

Bermain dengan Hiu Paus di Pantai Botubarani Gorontalo
Festival Hiu Paus digelar di Pantai Botubarani, Desa Botubarani, Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango pada 30-31 Agustus 2024 yang bertepatan dengan peringatan Hari Hiu Paus Sedunia. (Footo. Dok. Indonesiatripnews.com)

Pemerintah Provinsi Gorontalo menetapkan delapan destinasi wisata prioritas yang berbasis kekhasan daerah dan pemberdayaan masyarakat.  71 wisata bahari, 28 wisata alam, 16 wisata buatan, 10 wisata budaya dan religi, 15 wisata sejarah, dan 20 wisata minat khusus yang tersebar di seluruh provinsi. Selain itu Gorontalo juga memiliki 30 festival yang tersebar di seluruh kabupaten kota.

Festival Hiu Paus yang digelar di Pantai Botubarani, Desa Botubarani, Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango pada 30-31 Agustus 2024 yang bertepatan dengan peringatan Hari Hiu Paus Sedunia menjadi salah satu destinasi wisata bahari yang paling banyak diminati wisatawan saat berkunjung ke Gorontalo.

Bermain dengan Hiu Paus di Pantai Botubarani Gorontalo
Wisatawan bersiap-siap mengikuti atraksi hiu paus. (Foto. Dok. Indonesiatripnews.com)

Hiu paus dengan nama latin Rhincodon typus atau lebih terkenal sebagai “whale shark” alias hiu tutul ini merupakan ikan terbesar di dunia hingga saat ini. Meskipun demikian, hiu paus adalah hewan yang jinak dan ramah dengan manusia.

Hewan yang memakan plankton, udang, hingga ikan kecil ini merupakan salah satu jenis ikan yang dilindungi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP RI) sejak 2013 lalu.

Baca juga: https://indonesiatripnews.com/berita/wisata/dispar-provinsi-gorontalo-gelar-festival-hiu-paus-gorontalo-2024/#google_vignette

Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo Ariyanto Husain mengatakan, “Penyelenggaraan Festival Hiu Paus merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mempromosikan ikon wisata Gorontalo di Pantai Botubarani. Ini kali pertama kita menggelar Festival Hiu Paus, sebelumnya hanya sekedar peringatan saja. Karena melihat antusias wisatawan bergitu besar, maka kita coba angkat menjadi event”.

Bermain dengan Hiu Paus di Pantai Botubarani Gorontalo
Berbagai atraksi yang dilakukan wisatawan bersama hiu paus. (Foto. Dok. Indonesiatripnews.com)

Liburan di tempat ini tentunya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan, wisatawan dapat merasakan sensasi uniknya, berenang bersama hiu paus jinak.

Ada berbagai atraksi yang ditawarkan pengelola wisata bagi para pengunjung, yakni berfoto di atas kayak transparan atau paddleboard melalui drone, memberi makan dari atas perahu, berenang, snorkeling, dan diving bersama hiu paus.

Masuk ke kawasan wisata Hiu Paus Botubarani wisatawan dikenakan tiket biaya masuk Rp5 ribu (untuk anak-anak) dan Rp10 ribu (untuk dewasa). Untuk atraksi wisatawan dapat membeli tiket paket-paket yang diinginkan, seperti paket wisata perahu untuk maksimal tiga orang dibanderol Rp100 ribu per perahu, paket penerbangan drone untuk berfoto dengan kayak transparan Ro450 ribu, dan paket penerbangan drone untuk berfoto dengan paddleboard dikenakan biaya Rp350 ribu.

Bermain dengan Hiu Paus di Pantai Botubarani Gorontalo
Wisatawan mancanegara menunggu hiu paus datang sambil menikmati panas sinar matahari dan udara yang cerah. (Foto Dok. Indonesiatripnews.com)

Untuk paket penerbangan drone dan berfoto di atas kayak transparan atau paddleboard pengunjung wajib membeli pakan hiu paus minimal dua kantong dengan harga @Rp20 ribu.

Sebelum mengikuti atrasksi bersama hiu paus pemandu wisata, Iman mengingatkan ada dua hal yang harus diperhatikan mengingat hiu paus merupakan salah satu jenis ikan yang dilindungi, pertama wisatawan diminta untuk tidak menyentuh hiu paus untuk alasan kesehatan.

Kedua, bila ingin mengabadikan gambar diharapkan untuk tidak menyalakan lampu flash agar hiu paus tidak merasa terganggu dan membuat gerakan tiba-tiba.

Baca juga: https://indonesiatripnews.com/berita/kemenparekraf-berkolaborasi-dengan-pemprov-gorontalo-dan-media-publikasikan-pariwisata-berkualitas/

Bermain dengan Hiu Paus di Pantai Botubarani Gorontalo
Wisatawan dapat menikmati sensasi bermain dan foto dengan hiu paus serta mengambil gambar lewat drone. (Foto. Dok. drone wisata Botubarani).

Indonesiatripnews.com memilih paket penerbangan drone untuk berfoto bersama hiu paus. Dimulai dengan duduk di atas perahu kaca dan ditemani pemandu yang membawa dua kantong  pakan hiu, pemandu tersebut langsung mengajak ke spot hiu paus yang letaknya tidak jauh dari bibir Pantai Botubarani.

Jika beruntung jaraknya hanya sekitar 100-150 meter. Pemandu kemudian memancing hiu paus dengan mengetuk-ngetuk bagian samping perahu sambil melemparkan pakan ke atas air. Ketika hiu paus muncul ke permukaan, inilah waktu yang tepat untuk dapat merasakan sensasi berinteraksi dengan hiu paus, lanjut berfoto dengan hiu paus, seketika itu juga pemandu dari drone memberikan tanda agar mengambil dan mengubah gaya. “Ganti gaya…..ya ganti gaya lagi…ganti gaya!”.

“Hiu paus yang datang namanya Serli, kenapa Serli karena hiu ini sering dilihat (liat) jadi diberi nama Serli,” ujar pemandu wisata Iman.

Setelah puas bermain dengan hiu paus, wisatawan dapat mengambil hasil foto dari drone dengan mentransfer ke handphone atau USB. Dilanjutkan dengan merasakan kemeriahan Festival Hiu Paus dengan warga lokal yang menawarkan ikan bakar secara cuma-cuma yang disajikan di sepanjang bibir pantai.

Bermain dengan Hiu Paus di Pantai Botubarani Gorontalo
Di Festival Hiu Paus warga Pantai Botubarani memberikan ikan oci secara gratis untuk pengunjung. (Foto. Dok. Indonesiatripnews.com)

Tampak terlihat salah satu warga yang bernama Nestin Tadulako menawarkan ikan oci (kembung) kepada Indonesiatripnews.com, sambil mengipas-ngipas ikan oci ia berteriak, “Panas-panas silahkan ambil! Untuk besok harga Rp20 ribu tapi saat ini makan gratis, makan gratis..!”.

Ikan yang dibakar Nestin tersebut dimakan pakai nasi, sayuran kangkung, dan sambal dabu-dabu. Rasa ikannya manis dan gurih.

Setelah perut terisi dan istirahat sejenak sambil menikmati keindahan laut Indonesia yang menakjubkan di Pantai Botubarani, perjalanan Indonesiatripnews.com dilanjutkan untuk melihat Benteng Otanaha. Benteng yang terletak di perbukitan Kelurahan Dembe I, yang merupakan salah satu bukti dari kedatangan Portugis ke Indonesia zaman dahulu. (evi)

- iklan -