- iklan -

JAKARTA, ITN- BISNIS kuliner di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat. Berdasarkan Go-Food Business Intelligence Report 2018, ada empat kategori kuliner yang saat ini menjadi tren hampir di semua kota besar di Indonesia, yakni bisnis makanan pedas bernuansa geprek, makanan dan minuman yang mengandung keju, minuman kopi lokal, makanan dan jajanan dengan rasa Salted Egg.

Berangkat dari peluang yang sangat besar untuk berpartisipasi dalam mengembangkan bisnis kuliner di Jakarta, Modal Rakyat sebagai peer to peer lending di Indonesia bersama Forum Wartawan Lifestyle (FoWarLife) mendukung terselenggaranya “Cooking Class for Business – Kreasi Cheese Stick” di Cosmo Amaroossa Jakarta, Sabtu (4/5/19).

“Para pelaku usaha rumahan bisa merintis bisnis mulai dari makanan ringan yang dijual secara online. Harapannya bisa berkembang menjadi bisnis yang lebih besar dengan adanya pengelolaan keuangan yang  tepat. Bisnis tidak harus dimulai dengan modal yang besar, melainkan bisa juga bisa dimulai dari modal kecil,” ujar Sales Officer Modal Rakyat, Hendoko Kwik saat memberikan edukasi Pentingnya Mengelola Keuangan dalam Berbisnis.

Menurutnya Modal Rakyat sangat mendukung ibu-ibu dalam berkreasi, secara khusus melalui acara ini bersama Forum Wartawan Lifestyle Jakarta. “Modal Rakyat telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sejak Juni 2018. Hingga saat ini lebih dari 10.000 pendana yang telah ikut berkomitmen dalam memajukan inklusi keuangan,” ungkapnya lebih lanjut.

Hendoko menjelaskan, “Saat ini Modal Rakyat telah mendanai lebih dari 600 Peminjam dengan nilai penyaluran lebih dari Rp20 Miliar, dimana mencakup pada jenis bisnis di berbagai sektor seperti agen pulsa, perdagangan, IT, logistik, kesehatan, kelautan, otomotif, perikanan, dan lain-lain”.

Modal Rakyat, "Peer to Peer Lending" Fokus pada Pendanaan UMKM di Indonesia "dari Rakyat untuk Rakyat"
Hendoko Kwik (kanan) memberikan edukasi Pentingnya Mengelola Keuangan dalam Berbisnis pada acara workshop “Cooking Class for Business – Kreasi Cheese Stick” di Cosmo Amaroossa Jakarta, Sabtu (4/5/19)

“Berbekal pengalaman dari nara sumber profesional, kami ingin berbagi ilmu untuk dapat memberikan inspirasi dalam membantu mengembangkan minat masyarakat yang ingin mencoba membuka bisnis masakan secara profesional dalam skala kecil (UMKM) hingga menengah, untuk itu kami bekerjasama dengan Modal Rakyat yang membantu memberikan arahan bagaimana berbisnis untuk peserta yang ingin memulai bisnis terutama dari sisi permodalan,” ujar Ketua Fowarlife, Nina Karlita.

Modal Rakyat sebagai peer to peer lending karya ‘anak bangsa’ tentu mengedepankan satu pesan, yakni “Dari Rakyat untuk Rakyat”. Tidak hanya itu, Modal Rakyat sendiri ke depan akan fokus untuk memberikan sarana bagi peminjam dan pendana, khususnya pada peminjam yang memiliki bisnis pinjaman pada toko kelontong dan memperbanyak bisnis kuliner.

“Modal Rakyat hadir di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan UMKM, tidak hanya usaha dengan nilai bisnis dengan omset yang besar. Justru Modal Rakyat fokus pada peminjam yang memiliki bisnis mikro, mulai dari pinjaman Rp500.000-Rp1.000.000,” jelas Hendoko Kwik.

Tentang PT Modal Rakyat

PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat) adalah badan hukum yang didirikan oleh para veteran bankir dan startup teknologi dengan pengalaman kolektif lebih dari 40 tahun dan saat ini secara resmi telah terdaftar serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia.

Modal Rakyat sendiri adalah Platform teknologi finansial yang mempertemukan antara Pendana (investor) dan Peminjam (borrower) yang umumnya meliputi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dimana Rekan Pendana dan Peminjam dapat melakukan semua aktifitas pinjam-meminjam di www.modalrakyat.id.

Adapun Modal Rakyat telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sejak Juni 2018. Hingga saat ini lebih dari 10.000 Pendana yang telah ikut berkomitmen dalam memajukan inklusi keuangan lewat platform www.modalrakyat.id. (evi)

- iklan -