BALI, ITN – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf menyambut wisatawan mancanegara (wisman) pertama di tahun 2024 di Terminal Kedatangan Internasional, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno yang hadir secara daring, dari Bintan, Senin (1/1/2024) berbincang dengan sepasang penumpang asal Australia yang baru saja tiba di Bali.
Melalui sambungan video call, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan terima kasih kepada wisman Australia karena telah memilih Bali, Indonesia, sebagai destinasi mereka untuk menikmati libur pergantian tahun.
“Selamat datang di Bali, dan terima kasih telah memilih Indonesia untuk menikmati libur pergantian tahun. Semoga kalian menikmati penyambutan yang dilakukan di bandara dan selamat tahun baru,” ujar Sandiaga yang juga sedang menyambut kedatangan penumpang perdana di Pelabuhan Bandar Bentan Telani, Bintan, Kepulauan Riau.
Penyambutan wisatawan yang datang dari Australia dilakukan oleh Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf, Ni Wayan Giri bersama dengan Direktur Utama PT Angkasa Pura I, MMA Indah Preastuty dan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan.
Wisman asal Australia tersebut tiba di Bali dengan rute penerbangan Perth-Denpasar oleh maskapai Air Asia QZ 545 dan membawa 172 penumpang.
“Hari ini, kami senang sekali dapat menyambut wisatawan mancanegara pertama asal Australia di Bali. Kami ingin memastikan kelancaran layanan bagi wisatawan di malam menjelang pergantian Tahun Baru 2024. Kita harapkan ini dapat menjadi semangat dan motivasi dalam mewujudkan target pergerakan wisman di tahun 2024 sebesar 9,4 juta hingga 14,3 juta,” ujar Sesmenparekraf Ni Wayan Giri, dalam keterangannya, Senin (1/1/2024).
Kegiatan penyambutan pun berlangsung dengan meriah. Dimulai dari perhitungan mundur akhir tahun secara bersama serta pengalungan bunga bagi para penumpang yang mendarat di awal tahun. Penumpang juga dihibur dengan live music.
Selain acara penyambutan, Kemenparekraf bersama PT. Angkasa Pura I juga menghadirkan suguhan berbeda bagi penumpang yang bepergian pada momen pergantian tahun di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Minggu (31/12/2023).
Penampilan tarian khas Bali dihadirkan untuk menghibur dan melepas penumpang keberangkatan terakhir di tahun 2023. Maskapai Korean Air dengan nomor penerbangan KE 634 rute Denpasar-Incheon yang mengangkut 274 penumpang dengan jadwal keberangkatan pukul 23.45 WITA, merupakan penerbangan terakhir di tahun 2023.
Dalam acara penyambutan dan pelepasan tersebut, Sesmenparekraf Ni Wayan Giri dan Direktur Utama PT Angkasa Pura I, MMA Indah Preastuty, memberikan bingkisan berupa permen dan cokelat serta 10 paket kain tenun endek khas Bali untuk lima wisatawan terakhir yang berpergian dari Bali di akhir tahun 2023 dan lima wisatawan pertama yang tiba di Bali di tahun 2024.
General Manager Bandara Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah melayani sebanyak 21.451.411 penumpang.
Angka ini meningkat sebesar 71 persen dibanding jumlah penumpang di tahun 2022 yakni sebanyak 12.522.400 penumpang. Jumlah pesawat yang dilayani pun melonjak 56 persen dari 87.558 pergerakan di tahun 2022 menjadi 136.503 pesawat sepanjang tahun 2023.
“Jumlah penumpang yang terlayani sepanjang tahun 2023 tersebut telah sesuai prediksi. Namun, proporsi penumpang internasional lebih dominan jika dibanding domestik yakni sebesar 54 persen,” ujar Hendy.
Dari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
“Selama Januari hingga Desember 2023, jumlah penumpang selama satu bulan tertinggi terjadi pada Juli sebanyak 2,1 juta penumpang yang dilayani. Dimana pada bulan tersebut merupakan periode libur anak sekolah yang menjadi faktor pendorong meningkatnya jumlah penumpang,” katanya.