BELITUNG, ITN- Hingga saat ini, Kabupaten Belitung masih tercatat sebagai salah satu Kabupaten di Indonesia yang berzona hijau atau dengan kata lain memiliki potensi penyeberan Covid-19 yang cukup rendah. Namun, meski memiliki kasus positif Covid-19 yang rendah, Kabupaten Belitung tetap menghadapi masa pandemi ini dengan berbagai program kreatif yang bisa sekaligus menjaring kehadiran wisatawan ke Negeri Laskar Pelangi ini.
“Kami sangat paham bahwa masyarakat saat ini sangat rindu untuk berlibur dan kami sebagai Belitung tentu siap menerima kehadiran mereka tentu dengan protokol kesehatan, ketika datang dari pintu gerbang bandara maupun dari laut,” ujar Wakil Bupati Kabupaten Belitung, Isyak Meirobie disela acara ‘Seminar Series Forwaparekraf 2020 di Belitung‘ di Swiss Belresort Tanjung Binga, Belitung, Senin (16/11/20).
Seminar Series Forwaparekraf 2020′ mengangkat tema ‘Penerapan CHSE & Kesiapan Destinasi Wisata Hadapi Periode Libur Nataru’ bersama Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah; Bupati Kabupaten Belitung, Sahani Saleh dan Sekretaris Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event) Kemenparekraf, Edy Wardoyo.

Tak hanya memperketat protokol kesehatan, menurut Isyak, pemerintah Kabupaten Belitung pun juga telah mengeluarkan sejumlah inovasi, salah satunya adalah dihadirkannya Puskesmas Pariwisata. Dalam waktu dekat, Puskesmas tersebut akan diluncurkan.
“Bulan depan kami akan meresmikan Puskesmas Pariwisata, fasilitas umum ini adalah upgrade dari puskesmas biasa dan di dalamnya ada ruang opname dan lain-lain,” ujarnya.
Selain itu, pada waktu bersamaan juga diserahkan ambulan 24 jam yang menjadi bagian dari program PSC (Public Service Centre). Program ini telah diluncurkan Kementerian Kesehatan RI beberapa waktu lalu dan dapat dimanfaatkan pula oleh para wisatawan yang sedang berlibur di Kabupaten Belitung.
“Ambulan kami tempatkan di tempat-tempat strategis, tapi ini bisa digunakan untuk membantu wisatawan ketika membutuhkan. Dan satu lagi, akan ada pula ambulan air yang kami tempatkan di pesisir utara, tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan ketika liburan,” jelas Isyak.
Selain ada Puskemas Pariwisata dan Ambulan 24 jam, sektor pariwisata di Kabupaten Belitung pun dimanjakan dengan kehadiran Gojek Pariwisata, Satpol PP Pariwisata serta tentunya penerapan protokol kesehatan yang masif di berbagai destinasi wisata Kabupaten Belitung. (*/evi)