JAKARTA, ITN– Setelah sempat tertunda selama seminggu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akhirnya mengumumkan para pemenang kompetisi video Lomba Rayakan Kemerdekaan untuk memperingati HUT ke-75 RI.
Lomba Rayakan Kemerdekaan berlangsung melalui proses yang cukup panjang. Selama periode lomba terdapat 2.192 perwakilan peserta dari 33 provinsi di Indonesia yang mendaftar melalui situs www.hutri75.kemenparekraf.go.id. Dari jumlah tersebut terdapat 838 peserta yang mengunggah video di tiga sosial media, yaitu YouTube, Facebook, dan Instagram yang kemudian dikurasi oleh para kurator.
Dari proses kurasi tersebut, didapat 102 karya video dengan berdasarkan kelengkapan data pendukung, administrasi, dan juga pemenuhan kriteria penilaian. Yaitu unsur cinta Indonesia, menerapkan protokol kesehatan, semangat gotong royong dan kebersamaan, ide dan kreativitas, serta estetika dan nilai seni. Kemudian dipilih lagi 26 finalis untuk dinilai lebih lanjut menjadi enam pemenang.
“Saya atas nama Presiden Republik Indonesia mengucapkan selamat kepada para pemenang Lomba Rayakan Kemerdekaan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam acara apresiasi “Lomba Rayakan Kemerdekaan” yang digelar secara hybrid, Selasa (15/9/2020).
Ia menilai karya para finalis dan peserta lainnya sangat luar biasa dan kreatif. Hal tersebut menunjukkan bahwa meski saat ini semua sedang berada di situasi pandemi yang penuh dengan keterbatasan, namun tetap mampu berkreasi dengan penuh inovasi. “Inilah yang dibutuhkan Indonesia saat ini dan ke depan untuk tetap kreatif dan inovati,” kata Wishnutama.
Menurutnya, karya para peserta juga menunjukkan bahwa situasi saat ini tidak mengurangi rasa khidmat dalam merayakan kemerdekaan serta rasa cinta kepada bangsa Indonesia.
“Hal tersebut dapat terlihat dalam video-video karya peserta saat momen penghormatan dengan sikap sempurna ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Tidak lupa juga saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk seluruh peserta yang sudah mengunggah karyanya dengan luar biasa. Sekali lagi tetap semangat dan selamat,” kata Wishnutama.
Sementara Ketua Dewan Juri Lomba Rayakan Kemerdekaan, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta mengatakan, proses kurasi terhadap 102 karya video tersebut dilakukan pada 1 dan 2 September 2020 dan menghasilkan 20 finalis karya video serta enam karya video yang direkomendasikan kepada Dewan Juri Kehormatan untuk dinilai dan ditetapkan urutan pemenang. Dewan juri Kehormatan yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Mendagri Tito Karnavian, Mensesneg Pratikno dan Menparekraf Wishnutama Kusubandio.
“Semuanya memberikan nilai atas enam video yang terbaik, akhirnya diputuskan pemenang seperti yang disampaikan,” ujar Adi Deriyan.
Ia berharap lomba ini dapat terus membakar semangat dan optimisme masyarakat. “Harapan besarnya, yang utama adalah kita bangga dengan negara ini, kita punya kebanggaan menjadi warga di negara ini, warga negara Indonesia,” ungkapnya.
20 Finalis mendapatkan hadiah uang pembinaan masing-masing Rp25 Juta. Enam pemenang yang terpilih mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan. Untuk juara harapan 3 mendapatkan uang Rp40 juta, juara harapan 2 mendapatkan Rp50 juta, dan juara harapan pertama Rp60 juta.
Kemudian juara favorit mendapatkan Rp50 juta, juara 3 mendapatkan Rp75 juta, juara 2 mendapatkan Rp100 juta, sedangkan juara 1 mendapatkan Rp125 juta serta apresiasi dari Presiden Jokowi. Wishnutama juga akan memberikan piagam digital bagi seluruh peserta.
Berikut daftar pemenang kompetisi video Lomba Rayakan Kemerdekaan:
Juara 1 dan Juara Favorit: Perjuangan dan Harapan Menuju Indonesia Maju oleh Tim Super Marines I (Kota Surabaya, Jawa Timur)
Juara 2: Terbang Tinggi untuk Indonesia oleh Fikri Ashsiddiqi (Banjarmasin, Kalimantan Selatan)
Juara 3: Semangat Cinta Indonesia dari Pedalaman Kalimantan oleh Bersianr Desaku (Kutai Kertanegar, Kalimantan Timur)
Juara Harapan 1: Dari Perempuan Raja Ampat untuk Indonesia oleh MORA (Raja Ampat, Papua Barat)
Juara Harapan 2: Semangat Agustusan Kampung Tinjon Yogyakarta oleh Kontjo Lawas Project (Sleman, DIY)
Juara Harapan 3: Kami Cinta Indonesia oleh SMP IL Kapten Fatuabaa (Belu, NTT). (evi)