JAKARTA, ITN- Guna mengejar perolehan wisatawan mancanegara (wisman) dari kawasan Asia Pasifik secara langsung dalam jumlah lebih banyak lagi, ke depan Kementerian Pariwisata melalui Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (DBP3M), menerapkan pola promo hard selling dengan mengedepankan peran digital marketing untuk kegiatan promosi dan kerjasama dengan para stakeholders seperti airlines, wholesalers dan tour operator/travel agent besar dalam meraih pasar potensial di mancanegara.
“Program hard selling ini sebagai terobosan untuk meningkatkan kunjungan wisman dari pasar potensial dalam upaya mewujudkan target kunjungan 12 juta wisman pada tahun ini,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, I Gde Pitana dalam jumpa pers di di Hotel Millenium, Jakarta, Selasa (28/6).
I Gde Pitana mengatakan, dalam arahan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya program hard selling akan mempunyai porsi lebih besar dibandingkan dengan program branding Wonderful Indonesia dan program advertising.
“Kita akan lebih banyak melakukan program selling, dibandingkan branding dan, dengan porsi 50% selling, 30%, 20% untuk branding dan advertising,” ujar I Gde Pitana didampingi Sesdep BP3M Wayan Giri Adnyani dan pejabat Eselon 2 di lingkungan DBP3M .
Pencapaian kinerja DBP3M periode Maret-Juni tahun 2016 menurutnya antara lain; kunjungan wisman pada empat bulan pertama tahun ini, upaya promosi, melalui media ruang, publikasi melalui media cetak, serta partisipasi pada berbagai bursa pariwisata internasional, dan memfasilitasi tour operator dan travel agent Indonesia pada acara table top atau sales mission di luar negeri.
Kunjungan Wisman Januari-April 2016
Angka sementara jumlah kunjungan wisman pada Januari hingga April 2016 sebanyak 3.518.726 wisman atau tumbuh 7.54% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 3.271.715 wisman. Capaian 3.518.726 wisman tersebut melampaui target sampai April 2016 yang ditetapkan sebesar 3.300.000 wisman.
Capaian kunjungan dengan angka 3.518.726 wisman tersebut jika dilihat berdasarkan pintu masuk sebagian besar berasal 3 pintu masuk utama, yaitu Bandara Ngurah Rai, Bandara Soekarno-Hatta, dan Batam. Sedangkan jika dilihat berdasarkan kunjungan per pasar berasal tiga pasar utama, yaitu Great China, Singapura, dan Australia.
Sementara itu, kunjungan wisman pada April berjumlah 901.095 orang. Target Kunjungan Per Pasar 2016, untuk target 5 pasar utama yaitu dari Singapura 1,8 juta, dari Malaysia 2 juta, Great China (Tiongkok, Taiwan, Hongkong) 2,1 juta, Australia 1,4 juta, dan Eropa 1,17 juta.
Kunjungan wisman pada Januari sd April 2016 naik sebesar 7,51% dibandingkan kunjungan tahun 2015, khusus untuk bulan April 2016 naik sebesar 12,37%. Pada periode ini, kunjungan Great China naik 16,27%, khusus Tiongkok naik 21,47%. Singapura naik 3,46%, India secara signifikan naik 31,44%, Timur Tengah naik 32,58%, khusus Arab Saudi naik 14,26%. Mesir naik 56,36%. Bahrain naik 50,73%.
Promosi Media Ruang dan Cetak
Sejak April hingga Juni 2016, berbagai upaya promosi telah dilakukan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara antara lain promosi melalui media ruang yang sampai saat ini sudah terpasang 766 unit l20 bis pariwisata di Paris pada bulan ini ;melalui media online dengan capaian Klik di Google Search berjumlah 805,377 click (39%) dari total target 2,087,270 sampai Desember 2016, sedangkan dari Google Display Network berjumlah 8,746,651 click (60%) dari total target 14,602,801 sampai Desember 2016, melalui media elektronik dengan total penayangan hingga 24 Juni 2016 sejumlah 26.368 spot dari 75,109 dengan presentase penayangan sebesar 35.11% di 35 Channels dari total 36 channels yang telah kontrak.
Lokasi penayangan di Fox Channels, CNBC, CNN International, BBC World, MTV Asia, AFC, TV Singapura, TV Malaysia, TV Timur Tengah, TV Australia, CCTV, TV Korea, TV Eropa, TV Jepang, E Channel, Diva Channel, National Geographic, Bloomberg, History channel, AXN, Sony, One, Animax, Al Jazeera.
Sedangkan publikasi melalui media cetak melalui 104 media, 497 kali tayang dan >100 jenis Merchandise. Posisi publikasi melalui media cetak internasional sampai dengan tanggal 12 Juni 2016 sebanyak 179 kali tayang atau 36%. Dilakukan juga pembuatan Bahan Promosi dengan 10 Bahasa (Inggris, Mandarin, Korea, Jepang, Arab, Jerman, Perancis, Spanyol, Rusia, India).
Untuk mendongkrak awareness wisman akan potensi wisata di Indonesia, Kementerian Pariwisata c.q. Deputi BP3M berpartisipasi pada berbagai bursa pariwisata internasional dan memfasilitasi tour operator dan travel agent Indonesia pada acara Table Top atau Sales Mission di luar negeri.
Sampai pada bulan Juni ini, bursa pariwisata yang telah diikuti antara lain:Asia Dive Expo (ADEX) 2016, Singapura, 15-17 April 2016, Wtm Connect Asia 2016, Penang, Malaysia, 18-20 Mei 2016, Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2016, Bali, 23-26 Juni 2016, China Outbound Travel and Tourism Market (COTTM) 2016, Beijing, 12-14 April 2016, Diving resort and Travel Expo (DRT) Taiwan 2016, Taipei, Taiwan, 17-19 Juni 2016, IMEX Frankfurt, 19-21 April 2016, WTM Afrika, 6-8 April 2016, PATA Roadshow, Jerman, 13-16 Juni 2016, Riyadh Travel Fair, 12-15 April 2016.
Telah ditunjuk 16 VITO di seluruh dunia, dimana lingkup kerjanya antara lain melakukan pengumpulan dan analisis data tren global, analasis pasar dan pesaing, program percepatan. Mereka juga diharapkan membantu kegiatan promosi, membantu dalam proses media placing, dan membangun jejaring di target pasar. Lokasi VITO antara lain di Singapura, Malaysia, Tiongkok (Beijing, Guangzhou, Hongkong dan Makau), Australia (Melbourne, Sydney), Jepang, Korea Selatan, India, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Rusia, Timur Tengah, dan satu VITO khusus bidang Cruise di Monaco.
Beberapa penghargaan berhasil diperoleh Kementerian Pariwisata yaitu CTW Chinese Tourist Welcome Award di acara China Outbound Travel and Tourism Market (COTTM) 2016 dan The Most Beautiful Diving Destination di acara Diving resort and Travel Expo (DRT) Taiwan 2016.
Di Wilayah Asia Pasifik, Deputi BP3M akan mengikuti Promosi Wonderful Indonesia di RRT 2016,dilaksanakan tanggal 29 Juli Shenzen (di salah satu perguruan Tinggi ternama), dan 31 Juli di Chongqing (di outdoor/Lapangan). Kegiatan promosi ini dikemas dalam bentuk Indonesia Night, dengan Cultural Performance, awareness Campaign, Booth Wonderful Indonesia, dan penyedian souvenir. Direncanakan akan dihadiri Bapak Menteri Pariwisata, Bapak Ted Siong (Duta Pariwisata untuk China).Akan diadakan penandatangan MOU Indonesia Night, yang sudah diadakan selama 10 tahun sejak tahun 2007.
Juga akan dilaksanakan Festival Crossborder di Atambua, setiap bulannya dari Mei – Desember 2016, Kegiatan berupa Konser Musik, Bazaar, Pacuan Kuda dan Motorcross. Target setiap bulannya ada 2000 wisman dari Timor Leste yang masuk. Kemenpar akan bekerjasama dengan KBRI Timor Leste dan Ministerio Do Turismo Timor Leste untuk mensukseskan acara ini.
Sedangkan Promosi Wonderful Indonesia di Jayapura 2016 (crossborder), akan dilaksanakan setiap bulan dari bulan Juni – November 2016 (21 Juni, 21 Juli, 2 dan 27 Agustus, 20 September, 4 dan 27 Oktober, 8 November). Kegiatan festival berupa konser musik, festival kuliner, dan bazaar murah. Target pengunjung perbulan 4500 wisman dari Papua Nugini.
Selain itu Deputi BP3M akan mengikuti Asics Sport Leisure Expo (Gold coast Marathon) 2016 (even minat khusus), di Gold Coast, Australia, 30 Juni – 02 Juli 2016 dan The Travel Industry Exhibition 2016, di Sydney, Australia 18-19 Juli 2016. (*/evi)