- iklan -

JAKARTA, ITN- Permintaan nasabah High Net Worth Individual (HNWI), atau perorangan yang memiliki aset finansial minimal US$1 juta, atas layanan private banking profesional berlipat ganda. Menurut data terbaru Capgemini, lembaga konsultasi bisnis asal Perancis, bahwa terkait permintaan akan layanan private banking profesional terjadi peningkatan sebesar 45% sebagai upaya menambah jumlah kekayaan melalui bantuan wealth manager.

Di wilayah Asia Pasifik, nasabah HNWI Indonesia secara khusus memiliki permintaan tertinggi akan perangkat digital dalam berinvestasi. Sebagai tambahan, menurut Credit Suisse Global Wealth Report 2015, populasi HNWI Indonesia memiliki peluang pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan Singapura dan Hongkong, yaitu sebesar 54% pada tahun 2020.

Bank DBS Indonesia Hadirkan DBS Treasures Private Client
Paulus Sutisna

Seiring dengan pertumbuhan kekayaan dan populasi HNWI di Asia, DBS Bank Ltd. mengakuisisi dan mengintegrasi Bank ANZ di lima negara yang telah sukses dirampungkan pada tahun ini. Berkat akuisisi dan integrasi tersebut, DBS Bank Ltd. kini memiliki tambahan lebih dari 100,000 nasabah kaya. Di kuartal pertama tahun 2018, aset yang dikelola wealth management DBS Bank Ltd. meningkat sebesar 22% q-o-q menjadi SGD208 miliar, termasuk dari Bank ANZ. Segmentasi pendapatan nasabah wealth management juga meningkat 28% menjadi SGD663 juta.

Terkait peningkatan nilai kekayaan serta populasi HNWI, Bank DBS Indonesia menyadari bahwa nasabah HNWI memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan nasabah korporasi dan ritel. Di era digital ini, HNWI sangat memperhatikan hal-hal, seperti: pencurian data pribadi dan kejahatan keuangan berbasis teknologi, keterbukaan informasi, serta pelaporan yang rinci dan tepat waktu. Hal ini sejalan dengan visi ‘Live More, Bank Less’ yang sedang diusung oleh Bank DBS Indonesia. Bahwasanya, perbankan era digital menyediakan wawasan dan informasi bagi nasabah sehingga dapat memanfaatkan peluang investasi dengan baik. Ini termasuk memiliki akses kepada portofolio yang mutakhir dan analisis kinerja, serta penelitian yang dikurasi dan pandangan investasi yang kontekstual terhadap portofolio atau preferensi mereka.

“Sejalan dengan misi DBS untuk membuat aktivitas perbankan menjadi lebih menyenangkan dengan prinsip “Live More, Bank Less”, DBS Treasures Private Client menempatkan nasabah sebagai fokus utama di dalam setiap aktivitas perbankan. Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman perbankan yang unik dan membantu nasabah untuk menemukan aspirasi keuangan dan hidup,” ujar Presiden Komisari Bank DBS Indonesia, Tan Su Shan saat jumpa pers peluncuran DBS Treasures Private Client di Raffles Hotel Djakarta, di Jakarta, Kamis (19/7/18).

Tan Su Shan mengatakan, “Kami menyadari empat kebutuhan perbankan yang menjadi perhatian bagi nasabah HNWI, yaitu: nasehat yang mutakhir dan kepiawaian yang mendalam, wawasan yang luas, serta rangkaian solusi wealth management, yang dilengkapi dengan berbagai akses dan keistimewaan perbankan”.

DBS Treasures Private Client memberikan kejernihan dalam informasi untuk mengoptimalkan investasi nasabah melalui solusi wealth management terpilih yang disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah, didukung oleh tim ahli dan Relationship Manager khusus bagi nasabah, informasi pasar finansial terkini serta rangkaian inovasi produk perbankan.

DBS Treasures Private Client memiliki jaringan korporasi dan komersial kuat yang dapat menjadi solusi tepat dalam berinvestasi. Keamanan bertransaksi dan pengelolaan kekayaan secara tepat menjadi fokus utama dalam pelayanan produk private banking ini.

Sementara pada kesempatan yang sama President Director of PT Bank DBS Indonesia, Paulus Sutisna menjelaskan, kehadiran DBS Treasures Private Client akan mampu menjawab kebutuhan nasabah HNWI Indonesia.

“Berbekal segmen ANZ Private Banking, sekarang kami membangun penawaran private banking ke tingkat yang lebih jauh, dengan memanfaatkan jaringan luas kami di seluruh wilayah Asia. Layanan wealth management merupakan salah satu keunggulan Bank DBS,” ungkapnya.

Tidak hanya Bank DBS memiliki ‘strong footprint’ di Asia, namun menurutnya di Indonesia sendiri Bank DBS dinobatkan oleh majalah The Asset sebagai The Best Wealth Manager in Indonesia selama empat tahun berturut-turut.

Bank DBS Indonesia Hadirkan DBS Treasures Private Client
Kiri ke kanan, Sivea Pascale, Managing Director of Consumer Banking Group DBS Bank Ltd; Wawan Salum, Director of Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia; Tan Su Shan President Commissioner of Bank DBS Indonesia; Paulus Sutisna, President Director of Bank DBS Indonesia; IPearlyn Phau, Managing Director and Deputy Group Head of Consumer Banking Group and Wealth Management DBS Bank Ltd; dan Melfrida Waty Gultom, Head of Sales and Distribution of Bank DBS Indonesia pada peluncuran DBS Treasures Private Client di Jakarta, Kamis (19/7/18). Foto Aldi.

“Oleh karena itu, seiring dengan misi kami agar nasabah dapat lebih menikmati dan memaknai hidup melalui Live more, Bank less, kami percaya dan meyakini bahwa layanan wealth management kami memiliki keunggulan lebih, karena Bank DBS  sangat mengenal pasar Asia, terutama Indonesia,” kata Paulus Sutisna.

Menjadi nasabah DBS Treasures Private Client dengan minimum kepemilikan dana 10 miliar rupiah dapat menikmati keanggotaan DBS Asia Treasures dengan berbagai fasilitas istimewa untuk para nasabah. Fasilitas istimewa yang dapat dinikmati, antara lain: layanan jalur cepat imigrasi untuk keberangkatan dan kedatangan internasional di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Jakarta), Bandara Internasional Juanda (Surabaya), dan Bandara Internasional Kualanamu (Medan). Layanan airport lounge eksklusif juga tersedia bagi anggota DBS Asia Treasures di Changi Airport Singapura dan Soekarno Hatta. Fasilitas lain yang akan melengkapi DBS Treasures Private Client adalah layanan transportasi eksklusif dari dan ke bandara dua arah di Singapura, Taiwan, Jakarta, Surabaya dan Medan.

“Kami selalu menempatkan nasabah sebagai prioritas di dalam segala aktivitas yang dijalankan. Hal tersebut pula yang menjadi landasan mengapa kami memulai pengembangan segmentasi private banking dengan cakupan nasabah yang besar pada Juni 2017,” ujar Director of Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia, Wawan Salum menambahkan.

Rangkaian solusi produk investasi yang lengkap, ditambah dengan pendampingan dari para ahli yang berdedikasi, serta keistimewaan dalam gaya hidup menurut Wawan merupakan hal-hal yang membuat DBS Treasures Private Client berbeda. Solusi yang dikurasi untuk setiap nasabah dengan berbagai preferensi investasi yang berbeda pula, yang terdiri dari produk, wawasan, sumber daya manusia, dan keistimewaan. (evi)

- iklan -