- iklan -

Jakarta, 12 Juli 2024 – Vietjet dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Laos telah mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) untuk melaksanakan berbagai proyek terkait penerbangan, termasuk rencana pembangunan fasilitas Maintenance Repair Overhaul (MRO) di Laos.

Acara pengumuman ini diadakan di Vientiane dan dihadiri oleh Presiden Vietnam To Lam, Presiden Laos Thongloun Sisoulith, serta sejumlah pejabat tinggi dari kedua negara.

Vietjet siapkan fasilitas Maintenance Repair Overhaul (MRO) untuk perkuat hubungan transportasi udara Vietnam dan Laos

Melalui Nota Kesepahaman (MoU) ini, Vietjet akan bekerja sama dengan Departemen Penerbangan Sipil Laos untuk memperluas layanan transportasi udara di Laos, yang diharapkan dapat menciptakan hingga 2.500 lapangan kerja baru di sektor penerbangan negara tersebut.

Selain itu, Vietjet juga berencana membangun fasilitas MRO di Laos bersama dengan Vietjet Aviation Academy yang akan mengawasi pelatihan tenaga kerja baru sesuai dengan standar penerbangan internasional. Dalam hal ini, Departemen Penerbangan Sipil Laos memberikan dukungannya baik administratif, hukum, dan fasilitas, serta berkoordinasi dengan lembaga lain untuk memfasilitasi proyek tersebut.

Vietjet juga berkomitmen untuk memperluas konektivitas udara di Laos dengan menyediakan beragam pilihan penerbangan yang terjangkau dan layanan berkualitas bagi wisatawan lokal dan internasional.

Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial, meningkatkan perdagangan dan pariwisata, serta mempromosikan pertukaran budaya antara Laos dan negara-negara tetangga.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Laos sangat mengapresiasi kontribusi dan kapabilitas Vietjet sebagai sebuah maskapai penerbangan internasional dengan jaringan yang telah berkembang dengan pesat.

Kerjasama yang dilaksanakan ini juga sejalan dengan tujuan dan sasaran bersama yang ditetapkan oleh pemerintah Vietnam dan Laos dalam Nota Kesepahaman Kerja Sama Strategis di bidang Transportasi dari tahun 2016 hingga 2025.

Pada tahun 2023, Vietjet secara resmi membuka pusat perawatan pesawat regional yang modern dengan berkolaborasi bersama Lao Airlines. Awal tahun ini, Vietjet juga meluncurkan rute pertama antara Vietnam dan Laos yang menghubungkan Ho Chi Minh City dan Vientiane.

Layanan ini menghadirkan opsi perjalanan yang lebih nyaman bagi para penumpang di kedua negara serta memfasilitasi konektivitas lebih lanjut di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.

Wisatawan Indonesia yang ingin mengunjungi Laos dapat memilih rute penerbangan dari Jakarta atau Bali ke Vientiane dengan melakukan transit di Ho Chi Minh City. Saat ini, Vietjet menawarkan empat rute penerbangan antara Indonesia dan Vietnam yang menghubungkan Jakarta dan Bali dengan Hanoi serta Ho Chi Minh City.

Vietnam saat ini merupakan salah satu investor dan mitra dagang terbesar di Laos dengan 255 proyek investasi aktif yang bernilai total US$5,5 miliar (senilai IDR 88,575,019,784,028).

Proyek-proyek ini terfokus pada sektor-sektor seperti transportasi, pariwisata, ilmu pengetahuan, dan teknologi, dengan tujuan untuk meningkatkan perdagangan, pembangunan berkelanjutan, dan meningkatkan kemakmuran bersama bagi Laos, Vietnam, dan wilayah ini secara keseluruhan.

- iklan -