JAKARTA, ITN- MANUSIA harus menyadari bahwa lingkungan merupakan sarana pengembangan hidup yang harus dijaga kelestariannya. Menjaga agar bumi tetap sehat, sehingga menjadi tempat yang nyaman bagi seluruh mahluk hidup.
Brabantia berkomitmen untuk turut gerakan menyelematkan planet Bumi dengan menggunakan 40 persen material daur ulang pada produk terbarunya, yakni NewIcon.
Product Manager PT Kawan Lama Inovasi, Ferdinand Tunggadjaja mengklaim bahwa 98% material dan packaging dari NewIcon dapat di daur ulang kembali.
“Oleh karena kualitas produk dan proses daur ulang yang dilakukan oleh Brabantia sangat baik, produk ini mendapatkan sertifikat c2c (cradle to cradle) dari suatu lembaga internasional non-profit,” ujar Ferdinand dalam siaran pers yang diterima Indonesiatripnews.com di Jakarta, Jumat (17/5/19).
Menurutnya selain menggunakan bahan daur ulang, Brabantia juga menyumbangkan sebagian dari hasil penjualan NewIcon ke sebuah organisasi sosial yaitu The Ocean Clean Up, dimana organisasi ini melakukan pembersihan sampah-sampah yang ada di lautan.
“Jadi jika Anda membeli produk Brabantia NewIcon, Anda juga berpartisipasi dalam menyelamatkan laut dari sampah yang tidak bisa terurai,” ujarnya Ferdinand lebih lanjut.
Ia mengatakan, “Brabantia juga memperbaiki kualitas tempat sampah dengan menambahkan beberapa fitur seperti sistem penutupan yang sunyi dan pengoperasian pedal yang ringan, tutup tempat sampah yang kedap udara sehingga bau sampah tidak mencemari udara, dilengkapi dengan alas yang anti slip sehingga tempat sampah berdiri kokoh pada tempatnya”.
Selain itu menurut Ferdinand Brabantina juga memiliki pengangan pada bagian engselnya sehingga lebih mudah untuk dibawa-bawa, dan memiliki garansi servis dan spare part selama 10 tahun.
Produk-produk Brabantia bisa didapatkan di www.kawanlamainovasi.com, Lacassa Living World Alama Sutera lt.1 no. 105 Telpon : 021-29239587, ACE Hardware, Seibu, Sogo, Metro, Parkson, Central dan store-store lainnya.
Nara Sumber : Ferdinand Tunggadjaja (Product Manager PT Kawan Lama Inovasi)