JAKARTA, ITN– ROCA, perusahaan yang berfokus pada solusi perlengkapan kamar mandi, kembali hadir dalam ajang Indonesia Building Technology (Indo Build Tech) 2019 pada 20-24 Maret 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Jakarta. Langkah ini diambil sejalan dengan komitmen Roca untuk menanamkan dan mengembangkan produk-produk berkualitas yang ramah lingkungan dan yang berkelanjutan di Indonesia.
Di ajang tahunan ini, Roca menyuguhkan berbagai desain eksklusif dan komersialisasi produk di area seluas 600m2. “Kami sangat antusias dapat berpartisipasi kembali dalam pameran bahan bangunan dan finishing material terbesar di Indonesia, Indo Build Tech 2019,” ujar Operations Director Roca Indonesia, Emilio Ferrer pada jumpa pers disela Pameran Indonesia Building Technology di ICE, Jakarta, Rabu (20/3/19).
“Tahun ini, kami mengundang para profesional, arsitek, desainer interior, retailers, serta pelajar berbakat untuk maju bersama kami serta menanamkan pentingnya produk yang berkelanjutan di Indonesia,” ungkapnya.
Menurutnya, Roca hadir di Indonesia dengan pilihan produk kamar mandi yang komplit dan efisien, baik dari penggunaan air maupun energi. Selain itu, Roca juga turut berpartisipasi dalam pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor, seperti di dalam proses produksi, pengembangan produk, serta gerakan sosial.
Lebih lanjut Emilio mengatakan, “Roca menyadari pentingnya melindungi dan meningkatkan kualitas lingkungan. Oleh karena itu, kami ingin memperkenalkan berbagai produk yang ramah lingkungan. Komitmen untuk melestarikan lingkungan membawa kami pada pengembangan solusi hemat air dan energi”.
Roca juga memiliki misi untuk mengintegrasikan semangat pelestarian lingkungan ke dalam seluruh proses produksi perusahaan. Roca Indonesia telah terdaftar dalam Green Directory Indonesia sebagai Green Product untuk produk Roca Faucet dan Roca Close-Coupled Closet pada November lalu.
“Telah menjadi komitmen terbesar kami untuk turut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. Untuk itu, kami hadir dengan inovasi yang memiliki solusi all-in-one,” tutur Emilio.
Salah satu bentuk komitmen Roca terhadap lingkungan adalah dengan diinisiasikannya We Are Water Foundation untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sumber daya air bersih yang berkelanjutan di seluruh dunia. Salah satu contoh program yang telah berjalan dan terus konsisten dilaksanakan adalah program penyediaan air minum untuk masyarakat yang berada di wilayah Kapaka Madeta, Koki, Kepulauan Sunda Kecil, Nusa Tenggara.
Selain itu, Roca Indonesia pun telah menyelenggarakan berbagai kegiatan-kegiatan sebagai bentuk komitmen Roca terhadap perkembangan industri desain di Indonesia. Pada November 2018, Roca menyelenggarakan jumpthegap® (talk) pertama di Indonesia. Acara tersebut merupakan program inisiatif yang dipromosikan oleh Roca International Design Contest jumpthegap® dengan menyatukan para pakar terkemuka, guna menyebarkan pengetahuan yang relevan tentang arsitektur dan desain dari seluruh dunia. Edisi kedelapan jumpthegap® telah dimulai, bagi yang tertarik untuk mendaftar dapat mengunjungi situs Jump The Gap.
Roca juga menginisiasi sebuah kompetisi bagi pelajar arsitektur dan desain di bawah usia 30 tahun yang dinamai ”One Day Design Challenge”. Program ini bertujuan untuk mempromosikan dan memberikan visibilitas pada generasi muda bertalenta sekaligus menantang para peserta untuk menciptakan produkproduk asli, inovatif dan berkelanjutan yang berkaitan dengan kebutuhan kamar mandi hanya dalam waktu satu hari. Dan untuk tahun ini, kebetulan Indonesia akan masuk dalam list penyelenggara kompetisi tersebut yang akan dilaksanakan pada 13 September 2019.
Tidak hanya itu, dalam rangka mendekatkan produk-produk berkualitasnya pada konsumen, Roca kini membangun sebuah showroom moderen yang berlokasi di kawasan Senopati, Jakarta Selatan. Sementara itu, pembangunan pabrik di kawasan industri Griya Idola Industrial Park Cikupa, Tangerang masih berlangsung hingga saat ini.
“Roca sedang membangun pabrik di Cikupa, Banten untuk memproduksi produk-produk sanitasi, seperti toilet dan wastafel, ini untuk pasar Indonesia. Semua produk sanitasi yang diproduksi mengusung teknologi ramah lingkungan, hemat energi dan hemat air,” tambah Emilio.
Total area pabrik menempati bangunan seluas 74.000 m2. Setelah pembangunan selesai, pabrik ini akan memiliki luas bangunan sebesar 44.200 m2. Pembangunan ini semakin memperkuat komitmen perusahaan dalam membawa produk-produk inovatifnya lebih dekat dengan pelanggan. (sishi)
