- iklan -

JAKARTA, ITN- DiAcara Istana Berbatik di halaman Istana Merdeka, Jakarta tampak terlihat meriah. Acara ini dihadiri 3.190 undangan yang terdiri dari Menteri dan Wakil Menteri, BUMN, Gubernur, Duta Besar, Budayawan, Public Figure, komunitas, dan masyarakat umum.

Sebanyak 506 looks ditampilkan peserta fashion show dalam balutan batik yang dibawakan para menteri, wakil menteri dan pasangannya, gubernu dan pasangannya, duta besar negara sahabat, pimpinan BUMN, perwakilan dari Kraton Yogyakarta, Solo, dan Cirebon, model profesional, serta public figure.

Keindahan Batik Nusantara Warnai Acara di Istana Berbatik
Presiden Joko Widodo yang hadir bersama Ibu Negara Iriana membuka acara Istana Berbatik.

Istana Berbatik  pada Minggu malam (1/9/2023) yang digelar untuk menyemarakkan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Kementerian BUMN, didukung Pemrov DKI Jakarta, BUMN, BUMD DKI Jakarta, dan pihak swasta serta komunitas.

Presiden Joko Widodo yang hadir bersama Ibu Negara Iriana membuka acara Istana Berbatik yang dihadiri pula Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Estu Handayani.

“Bangsa Indonesia patut bersyukur memiliki Batik yang bukan hanya sebagai karya seni biasa. Tapi merupakan warisan budaya tak benda dunia,” kata Presiden yang juga mengajak masyarakat Indonesia untuk semakin mencintai batik sebagai warisan tradisi dan budaya asli Tanah Air melalui event “Istana Berbatik”.

Perhelatan ini diharapkan pula dapat mendukung para desainer lokal sekaligus mempromosikan kekayaan budaya Indonesia untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Batik adalah seni tradisional Indonesia yang melibatkan pembuatan pola-pola rumit pada kain dengan menggunakan lilin dan pewarna. Teknik menggambar di atas kain ini merupakan warisan budaya Indonesia yang telah dipraktikkan selama berabad-abad.

Keindahan Batik Nusantara Warnai Acara di Istana Berbatik
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) memeragakan batik yang dipakainya.

Oleh karena itu, “Istana Berbatik” hadir sebagai ajang untuk mengapresiasi para insan yang telah melestarikan budaya batik tersebut, serta menjadi perayaan bagi indahnya budaya batik Indonesia.

Selain fashion show, kegiatan ini juga menghadirkan penampilan dari musisi ternama seperti Rossa, Soegi Bornean, Novia Bachmid, Mirabeth, Olivia, serta dipandu MC multitalenta Raffi Ahmad dan Astrid Tiar.

Fashion show “Istana Berbatik” memberi ruang bagi para desainer lokal dan seniman batik untuk menampilkan karya terbaik mereka. Dukungan terhadap desainer lokal maupun seniman batik ini menjadi langkah konkrit dalam memberdayakan batik dan industri mode Indonesia, mendorong peningkatan kreativitas dan inovasi, serta memperkenalkan kekhasan budaya Indonesia ke kancah mode dunia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan Indonesia memiliki beraneka ragam batik yang tersebar di berbagai daerah yang memiliki motif atau ciri khas, serta makna yang berbeda-beda.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak berbagai lapisan masyarakat agar dapat mencintai dan melestarikan budaya Indonesia, dalam hal ini batik sebagai warisan budaya bangsa yang telah mendapatkan pengakuan dari UNESCO. Batik sendiri merupakan entitas budaya bangsa yang tidak hanya milik suku tertentu, namun menjadi milik nusantara,” ujar Sandiaga.

Keindahan Batik Nusantara Warnai Acara di Istana Berbatik
Suasana Istana Berbatik.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo yang juga selaku Ketua Penyelenggara Istana Berbatik mengungkapkan gelaran Istana Berbatik ini bukan sekadar seremonial dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, tapi juga untuk menunjukkan kekayaan warisan budaya Indonesia.

“Kami merancang (event) ini dengan tujuan untuk menyampaikan pesan bahwa batik adalah warisan budaya Indonesia yang tak lekang oleh waktu, terus relevan dari masa ke masa dengan dukungan masyarakat Indonesia yang senantiasa memakai batik dan mempromosikannya ke pasar Internasional,” kata Angela.

Dengan kehadiran “Istana Berbatik”, diharapkan masyarakat dapat semakin paham dan bangga terhadap batik sebagai warisan budaya Indonesia. Acara ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi industri mode lokal untuk semakin berkembang dan menggaungkan pesona batik ke kancah mode dunia. (*/evi)

 

- iklan -