- iklan -

JAKARTA, ITN – Pesatnya modernisasi tak seharusnya membuat akar budaya leluhur tercerabut, serta tergantikan oleh budaya moderen. Terlebih bagi perempuan muda keturunan Dayak yang lahir, serta di besarkan di tanah rantau. Karenanya dibutuhkan beragam inisiasi untuk melestarikan legacy generasi terdahulu oleh generasi muda.

Guna melestarikan, serta mengenalkan budaya Dayak dari berbagai Sub etnis di Indonesia kembali diselenggarakan Gawai FDKJ 2024 di Gedung Pusat Perfilman Nasional (Gedung Usmar Ismail), Kuningan, Jakarta pada Sabtu-Minggu, (14-15/9).

Flavia Putri Daranante Lestarikan Legacy Leluhur Dayak Lewat Fashion Show
Flavia Putri Daranante, siswi SMA 2 Depok kelas 12, jurusan IPA menjadi juara Lomba Fashion Show pada Gawai FDKJ 2024. (Foto. ist)

Dalam semangat kebersamaan suku Dayak perantauan, beragam acara diselenggarakan, untuk memeriahkan acara seperti aneka lomba, demonstrasi seni membuat tato, pameran kerajinan, bazaar kuliner, serta yang paling menarik perhatian Lomba Fashion Show yang diikuti Dara Dayak perantauan.

Acara yang telah terselenggara dengan sukses tersebut diikuti oleh belasan peserta yang berdomisili di Jakarta, serta kota-kota penyangga.

Terpilih sebagai juara Fashion Show, Flavia Putri Daranante dari Depok. Dara Dayak nan cantik ini merupakan siswa SMA 2 Depok kelas 12, jurusan IPA.

Flavia Putri Daranante Lestarikan Legacy Leluhur Dayak Lewat Fashion Show
Lomba Fashion Show diikuti Dara Dayak perantauan. (Foto. ist)

Gardis selaku PIC menerangkan, “Kriteria penilaan fashion show meliputi keserasian busana, make-up. Penguasaan panggung, serta keserasian cara berjalan. Dewan juri terdiri dari Jacky P (selebritis), Arpina, dan Walma (Content Creator, dan Model)”.

Usai dinobatkan sebagai pemenang, Fla mengungkapkan perasaan syukur atas kemenangannya tersebut. Putri dari Krisantos Tomiko asal Sanggau, dan Diah Anggara Dewi dari Jakarta mengatakan, “Lewat kemenangan ini saya berencana akan  mengeksplor dunia fashion menyesuaikan selera kekinian, budaya leluhur, serta pengetahuan ihwal tanah Kalimantan nan eksotis”.

Gen-Z yang menggemari hobi dance mengungkapkan, “Perempuan memiliki peran strategis dalam tatanan sosial masyarakat Dayak Kalimantan, khususnya peran perempuan DayakBidayuh. Bidahayuh merupakan sistem adat, dan kepercayaan yang menempatkan perempuan dalam posisi yang sangat dihormati”.

“Perempuan Dayak memiliki pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan seperti pada beragam upacara adat, hingga pengelolaan sumber daya alam,” tutup Fla.

- iklan -