JAKARTA, ITN- UNTUK mendukung upaya Kementerian Pariwisata dalam rangka peningkatan potensi MICE Indonesia agar menjadi salah satu andalan Pariwisata, Alcor MICE sebagai pemilik venue The Kasablanka bersama dengan RajaMICE akan menggelar Indonesia International MICE Expo (IIME) 2019 di The Kasablanka Hall mall Kota Kasablanka Jakarta pada tanggal 2-3 Mei 2019.
IIME yang menargetkan transaksi selama event Rp50 miliar ini adalah sebuah event bussines to bussines (BZB) khusus bagi pelaku industri MICE di Indonesia sebagai seller yang akan dipertemukan dengan buyer korporasi, travel operator, Event & Wedding organizer, Profesional Conference & Exhibition Organizer dari dalam dan luar negeri.
Menurut data ICCA, Indonesia berada di peringkat ke-42 di dunia dan peringkat ke-12 untuk kawasan Asia Pasifik dengan jumlah aktivitas acara juga meningkat dari 76 acara menjadi 150 acara pada tahun 2019, kontribusi MICE ( Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) untuk peningkatan kunjungan wisatawan asing dan pergerakan wisatawan domestik dan pendapatan devisa juga akan meningkat secara signifikan diproyeksikan mencapai 2,5 miliar dolar AS. Pemerintah menetapkan target sebanyak 2 juta wisatawan MICE akan berkunjung ke Indonesia pada tahun 2019. Destinasi MICE lebih bersifat bisnis yang mempunyai karakteristik sangat berbeda dibandingkan dengan leisure sehingga untuk pengembangan destinasi MICE fokus pemerintah saat ini adalah di tujuh kota, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Lombok.
IIME yang didukung Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Persatuan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), Indonesia Hotel General Manager Assosiation (IHGMA), Asosiasi Perusahaan Pemeran Indonesia (ASPERAPI) dan Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) mengajak seluruh elemen industri pariwisata Indonesia untuk mendukung dan berpartisipasi dalam hal ini untuk bersama-sama mewujudkan target 20 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2019.
”Kami menargetkan 100 orang buyer Internasional (Hosted Buyers) serta 1.000 orang domestik trade visitor dari latar belakang MICE maupun Korporasi yang akan berpartisipasi dengan harapan dapat membuka peluang kerjasama dengan sekitar 100 seller dari kalangan MICE hotel, pemilik/ pengelola convention hall/ ruang pertemuan lainnya, mungkin ini bisa jadi event MICE terbesar di Indonesia” ujar Direktur Alcor Prime, Jim Tehusijarana saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (10/1/19)
Sementara pada kesempatan yang sama, CEO RajaMICE, Panca Sarungu mengatakan, “Indonesia International MICE Expo ini dibuat untuk internasional dan fokus ke domestik. Dan di tahun 2019 dengan event ini optimis membangun negara, pariwisata akan menjadi sektor yang paling menguntungkan negara”.
Pada kesempatan lain Didien Djunaedy selaku Ketua Umum GIPI, mengatakan, “Kami mendukung segala upaya yang dilakukan oleh industri untuk mendorong relalisasi wisatawan MICE khususnya di Border Tourism dan memanfaatkan Hub Regional seperti Singapura dan Kuala Lumpur”. (evi)