JAKARTA, ITN – Setelah hiatus selama dua tahun, Starbucks Indonesia kembali hadirkan Starbucks Barista Championship (SBC) ditahun ini. Diadakan sejak tahun 2015 di Indonesia, ajang bergengsi Starbucks Indonesia ini telah menampilkan gairah tentang kopi dan keahlian ratusan barista Starbucks Indonesia.
Bersarkan tiga pilar esensial Starbucks yaitu People, Planet and Coffee, Pimpinan PT. Sari Coffee Indonesia, Anthony McEvoy mengatakan Indonesia sebagai negara penghasil terbesar telah berperan besar terhadap kehidupan barista.
“ Sejak pertama kali Starbucks hadir di Indonesia pada 2002, perusahaan melihat adanya potensi pada barista kami yang memiliki kemampuan, keterampilan serta talenta luar biasa,” ujar Anthony.
Melihat potensi yang ada, Anthony menambahkan hingga tahun ini, antuasime para partners (sebutan barista Starbucks Indonesia) luar biasa, karena sudah ada 500 partners yang ikut berkompetisi.
“ Ajang ini sendiri adalah sebuah sarana bagi partner kami untuk dapat mengasah dan menampilkan kemampuan terbaiknya. Sebagai pemimpin, tentunya saya bangga dengan pencapaian mereka ini dan semoga bisa terus maju di tingkat internasional yang akan mengharumkan nama bangsa,” tambahnya.
Setelah tahapan penyaringan yang dilakukan tim penilai atas ratusan partners dari seluruh wilayah di Indonesia, akhirnya terpilih seorang pemenang yaitu Cava Timotius Sedayu Bramono, seorang barista yang berasal dari Starbucks Reserve Dewata Bali.
Tak hanya menampilkan minuman “The Specialist by Cava” yang menghantarkan ia menjadi pemenang, Cava turut ungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari Starbucks Indonesia.
“ Ini aku persembahkan untuk mereka, yang bantu aku roasting kopi ini dengan kualitas terbaik dan yang membantu aku juga untuk pikirin konsep untuk minumanku”, ungkap Cava.
Bersamaan dengan kegiatan Wawancara secara ekslusif yang diadakan Starbucks Indonesia, di Starbucks Drive-Thru Hayam Wuruk, Jakarta (06/10/2022), Cava lebih lanjut menjelaskan bagaimana dirinya saat sedang berkompetisi membuat kopi yang akan diminum bersama dengan kolega dan media yang hadir.