JAKARTA, ITN- Memasuki tahun ketiganya, MatahariMall.com (MatahariMall) sebagai salah satu eCommerce lokal di Indonesia, menemukan adanya perubahan pola belanja online konsumen, dimana mayoritas konsumen MatahariMall didominasi oleh wanita.
Melihat hal tersebut, MatahariMall memberikan perhatian khusus untuk memahami kebutuhan belanja wanita dengan melakukan survei terhadap responden wanita di enam kota besar di Indonesia.
Survei ini dilakukan di Jabodetabek, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, dan Yogyakarta dengan melibatkan lebih dari 1.000 responden wanita. Ternyata lebih dari 83,6% wanita lebih mementingkan nilai tambah value dalam berbelanja dibandingkan tempat berbelanjanya itu sendiri. Dari survei yang sama hanya sekitar 16,4% wanita yang setia berbelanja di salah satu platform saja baik online maupun offline.
Dari hasil survei yang dilakukan, MatahariMall menemukan hampir setengah responden wanita lebih mementingkan value terbaik yang ditawarkan dari sebuah situs belanja online, termasuk salah satunya points dan rewards yang bisa ditukarkan di banyak tempat, baik online maupun offline.
Mengamati adanya ketertarikan konsumen wanita terhadap value lebih yang didapatkan saat belanja online, MatahariMall meluncurkan fitur Loyalty Points O2O (Online-to-Offline). Fitur ini bisa langsung digunakan di berbagai merchants dan antar platform.
Berdasarkan data MatahariMall, 29% konsumen wanita yang berbelanja online berusia 18-25 tahun, 49% berusia 26-35. Saat mengunjungi situs belanja online, setidaknya mereka melakukan browsing 1,5 kali lebih lama dibanding pria dan membuka 1,7 kali halaman lebih banyak dibanding pria sebelum berbelanja. Untuk itu, inovasi layanan yang unik tentu dibutuhkan untuk menarik minat para konsumen wanita.
“Bagi kami, yang terpenting adalah mengenal betul siapa konsumen kami dan tahu apa yang mereka butuhkan. Berdasarkan data yang kami terima, kami menyimpulkan bahwa secara umum wanita itu smart shopper. Saat belanja online, pertimbangannya cukup beragam dan tidak hanya terpaku pada satu faktor saja,” ujar CEO MatahariMall.com, Hadi Wenas saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (14/11/17).
Fitur Loyalty O2O (Online-to-Offline) adalah sebuah fitur di mana konsumen memperoleh poin untuk setiap transaksi, dan poin itu bisa ditukarkan bukan hanya di transaksi online berikutnya namun juga di lebih dari 2.000 outlet offline di seluruh Indonesia.
Konsumen bahkan bisa menukarkan poin untuk pembelanjaan di outlet offline dengan kategori yang beragam, mulai dari makanan, minuman, hiburan, finansial, bahkan hunian.
“Dengan adanya inovasi ini, MatahariMall akan terus berkreasi untuk menghadirkan layanan dan produk terbaik untuk konsumen, serta menjadi pilihan tempat belanja yang tepat bagi para wanita masa kini Indonesia,” tutupnya. (evi)