TEMANGGUNG, ITN- Temanggung, Jawa Tengah yang terkenal dengan penghasil tembakaunya menjadi tujuan Indonesiatripnews.com bersama 24 peserta media famtrip lainnya yang tergabung dalam Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwaparekraf).
Tujuan utama ke Temanggung, yakni mengikuti gelaran perdana Tlilir Art and Culture Festival yang digelar di kaki Gunung Sumbing, Desa Tlilir, Tlogomulyo, Temanggung pada Sabtu Sore (2/9/2023). Baca juga: https://indonesiatripnews.com/berita/wisata/pesona-tlilir-art-and-culture-festival-digelar-perdana-di-kaki-gunung-sumbing/
Sebelum mengikuti festival tersebut, tiga destinasi wisata alam yang sempat dikunjungi yakni Taman Wisata Posong, Embung Kledung, dan Sigandul View.
Taman Wisata Alam Posong, menjadi tujuan pertama, setelah solat subuh peserta famtrip berangkat mengingat pagi hari adalah waktu yang paling tepat dan sempurna untuk melihat matahari terbit dengan kilauan emasnya (Golden Sunrise).
Taman Wisata Posong berada di Desa Tlahap, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Destinasi ini menawarkan pesona alam yang mempesona dengan udaranya yang dingin dengan suhu sekiatr 10 hingga 17 celcius.
Diapit Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing, konon nama Posong diambil dari kata Pos Kosong. Kawasan ini dimanfaatkan Pangeran Diponegoro untuk mengelabui penjajah Belanda.
Untuk menuju Posong, dari pusat Kota Temanggung jaraknya sekitar 22 km dengan waktu tempuh berkendara sekitar 45 menit. Menggunakan transportasi online, membawa mobil atau motor sendiri, menjadi pilihan yang paling tepat.
“Taman Wisata Posong memiliki luas lahan 2,5 hektare dan mulai beroperasi sejak 2014. Fasilitas dibangun bertahap, dan kini sudah tersedia gazebo, kedai kopi, tenda, rumah kayu, dan MCK. Setiap hari, Taman Wisata Posong dibuka mulai pukul 04.00-16.00 WIB, ujar Direksi Taman Wisata Posong, Lutfi Noufal.
Tiket masuk ke Taman Wisata Posong Rp20 ribu per orang, dengan biaya parkir motor Rp3.000 dan mobil Rp10 ribu. Untuk bisa menggunakan fasilitas tenda, tersedia Paket Ekonomi dan Paket Full Service. Kisaran harganya Rp80 ribu/orang atau Rp700 ribu pertenda. Untuk rumah kayu disewakan antara Rp1.300.000 hingga Rp1.900.000.
Di Taman Wisata Posong, kami menikmati keindahan Posong sambil menyeruput secangkir kopi dan teh panas serta sepiring pisang goreng, tempe goreng, dan kacang rebus. Sambil sesekali terdengan hembusan angin.
Ada dua lokasi taman wisata di areal Posong. Di bagian atas dikelola swasta, sedangkan di bagian bawah dikelola Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Jarak antara keduanya tidak jauh, bisa ditempuh dengan berjalan kaki, sembari menikmati perkebunan tembakau yang ada di kanan kiri jalan.
Keduanya juga sama-sama indah. Bedanya, Taman Wisata Posong bagian atas fasilitasnya lebih tertata, sedangkan di bagian bawah lebih mudah menjangkau warung-warung warga.
Waktu kunjung terbaik jatuh pada bulan Agustus hingga Oktober. Lewat Oktober, biasanya curah hujan cukup tinggi. Selain itu perlu diperhatikan, pada bulan panen raya tembakau sekitar pertengahan Agustus hingga Oktober. Pada masa itu biasanya kendaraan diparkir di bagian bawah, dan pengunjung bisa melanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 3,5 km, atau menyewa ojek lokal seharga Rp20ribu.
“Pada musim panen raya tembakau, banyak mobil pick up lalu-lalang membawa tembakau. Itu sebabnya, biasanya warga mengarahkan pengunjung untuk mermarkir kendaraan roda empat dibagian bawah, kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki atau menyewa ojek lokal,” ungkap Lutfi Noufal.
Pada kesempatan yang sama Fungsional Adiyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif dan Sub-koordinator Pemasaran Dinas Pariwisata Temanggung, Siti Komala Sari menjelaskan Kabupaten Temanggung menargetkan jumlah kedatangan wisatawan sebesar 550.000 untuk 2023. Hingga Agustus 2023, jumlah kunjungan wisatawan nusantara sudah mencapai lebih dari 400 ribu wisatawan.
Menurutnya untuk wisatawan mancanegara masih sedikit. Kekuatan pariwisata Kabupaten Temanggung terletak pada wisata alam. Taman Wisata Alam Posong penyumbang wisatawan terbesar, sekitar 60% dari seluruh kunjungan wisatawan di kabupeten tersebut.
Lufi Noufal menambahkan, “Di hari biasa pengunjung berada dikisaran 150 hingga 200 orang, sedangkan di akhir pekan naik berkali lipat, rata-rata 1.500-an pengunjung”.
Bagi yang suka selfie, Taman Wisata Alam Posong dengan ketinggian 1.800 mdpl ini juga menyediakan spot-spot foto yang menarik, jadi jangan lupa bila ke Temanggung mampir ke Posong!. (Yeffi Rahmawati)