- iklan -

JAKARTA, ITN – Eksibisi gim terbesar di Indonesia “Baparekraf Game Prime 2024” siap digelar pada 17 hingga 18 Agustus 2024 di Center Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid, Senin (12/8/2024), mengatakan Baparekraf Game Prime 2024 merupakan acara tahunan yang didukung penuh Kemenparekraf dan diorganisasi secara bersama oleh Asosiasi Game Developer Indonesia (AGI) dan media esports GGWP.

"Baparekraf Game Prime 2024" Siap Digelar
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam acara “The Weekly Brief With Sandi Uno” yang berlangsung secara hybrid, Jakarta, Senin (12/8/2024). Baparekraf Game Prime 2024 merupakan acara tahunan yang didukung penuh Kemenparekraf dan diorganisasi secara bersama oleh Asosiasi Game Developer Indonesia (AGI) dan media esports GGWP.

“Puluhan pengembang gim lokal serta pelaku industri kreatif akan berkumpul untuk menunjukkan hasil karya mereka, sambil melakukan networking untuk menciptakan inovasi, ide, dan peluang-peluang baru,” ujar Nia Niscaya.

Wakil Ketua Umum Asosiasi Gim Indonesia, Adam Ardisasmita, mengatakan selain sebagai wadah bagi para pengembang gim lokal untuk melakukan networking, event ini juga sebagai ruang promosi bagi para pengembang gim dalam memperkenalkan produknya ke masyarakat.

“Selama ini kalau mendengar gim konotasinya masih ada yang negatif, padahal di industri gim ada banyak sekali gim yang mengasah keterampilan, kreativitas, dan strategi. Jadi banyak juga yang positif. Event ini juga sebagai literasi seperti film, bahwa tidak semua gim untuk dewasa, ada pula untuk anak-anak,” ujar Adam.

Minimnya literasi masyarakat tentang gim lokal ini pula yang kemudian membuat masyarakat Indonesia masih lebih banyak mengonsumsi gim produksi luar negeri.

“Sesimpel mereka tidak tahu bahwa ada produk bagus dari Indonesia. Karena itu, Baparekraf Game Prime ini diharapkan bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan market Indonesia supaya spending lebih besar dan lebih banyak di Indonesia,” ujar Adam.

Sementara itu Head of GGWP, Brian Chuang, mengatakan Baparekraf Game Prime 2024 diikuti lebih dari 200 pengembang gim lokal dan diharapkan dapat menarik kunjungan lebih dari 10 ribu orang.

“Tahun ini adalah penyelenggaraan kembali Baparekraf Game Prime secara offline. Kita ingin ajang ini benar-benar mampu menonjolkan industri gim lokal sehingga bisa menjangkau lebih banyak masyarakat,” ujar Brian.

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Neil El Himam, mengatakan event ini merupakan implementasi dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Mengingat, industri gim Indonesia menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tergolong kuat, bertumbuh pesat, dan memiliki potensi sangat besar.

“Mudah-mudahan ini bisa memberikan manfaat terutama bagi game developer lokal. Karena di sini para game developer juga bisa mendapatkan feedback langsung dari calon-calon penggunanya,” ujar Neil.

- iklan -