- iklan -

JAKARTA, ITN– PT Angkasa Pura (AP) I melalui anak usaha PT Angkasa Pura Logistik (APL) meluncurkan pengoperasian pesawat khusus kargo jenis ATR 72-500F, pada hari Kamis (4/6). Pengoperasian pesawat tersebut merupakan hasil kerja sama antara APL dan Pelita Air Service.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi menjelaskan, peluncuran pengoperasian pesawat kargo ini menjadi salah satu inovasi AP I di tengah penurunan lalu lintas penumpang akibat pandemi Covid-19. Menurut dia, industri penerbangan merasakan dampak terbesar karena pandemi tersebut.

“Kami apresiasi apa yang dilakukan anak usaha kami. Ini inisiatif yang bagus. karena pandemi, ini industri yang paling terdampak karena kita kehilangan traffic yang siginifikan sehingga kita butuh inovasi dan terobosan. Apa yang dilakukan AP Logistik ini bagian dari survival dan rebound strategy,” ungkap Faik dalam sambutannya pada acara inaugural flight pesawat kargo ATR 72-500F PT Angkasa Pura Logistik yang dilakukan secara online melalui conference.

Dirinya meyakini, dengan adanya portofolio bisnis kargo ini akan memberikan dampak signifikan karena angkutan kargo saat ini sangat diandalkan di tengah penurunan lalu lintas penumpang.

“Ini akan menjawab kebutuhan masyarakat di tengah pandemi dan memanfaatkan demand logistik yang belum tergarap. Kami harap langkah APL ini bisa sukses dan berkembang ke depannya,” imbuh Faik.

Dia menyebutkan, kerja sama antara APL dan Pelita Air Service ini menambah catatan kerja sama APL yang sudah terjalin dengan ‘My Indo Airlines‘ dalam menjalankan pesawat khusus kargo tetapi dengan jenis yang lebih besar, yakni Boeing 737-300.

“Jadi selamat untuk APL dan Pelita, semoga ini jadi momentum untuk memajukan industri angkutan kargo dan distribusi logistik untuk membantu pemerintah. Semoga pandemi segera berakhir dan Tuhan melindungi kita semua,” kata Faik.

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura Logistik, Danny Thaharsyah menyampaikan, pelaksanaan pengoperasian pesawat ATR kargo merupakan bagian dari kontrak yang sudah ditandatangani oleh APL dengan Pelita Air pada Januari 2020. Berdasarkan poin kerja sama yang disepakati, APL menyewa sebanyak dua armada milik Pelita Air di mana satu pesawat lainnya dengan jenis yang sama akan dioperasikan mulai Juli 2020.

Adapun pesawat ATR 72-500F memiliki kapasitas angkut kargo seberat 8 ton. Armada berbadan ramping ini diandalkan untuk menjangkau daerah-daerah dengan medan yang sulit dan bandara-bandara kecil dengan panjang landasan sekitar 1.500 meter.

“Ini cocok untuk mendarat di tempat-tempat yang tidak terjangkau sehingga angkutan barang saat pandemi virus corona ini tidak terganggu,” kata Danny.

Ia menyebutkan, pesawat kargo itu disiapkan untuk melayani frekuensi penerbangan sebanyak lima kali dalam sepekan. Tiga frekuensi akan dioperasikan untuk rute Jakarta-Banjarmasin-Surabaya-Banjarmasin-Jakarta dan dua lainnya untuk rute Jakarta-Batam-Jakarta. Lalu, satu pesawat yang akan datang pada Juli nanti bakal difokuskan ke daerah timur, khususnya untuk rute Jakarta-Makassar-Jakarta.

- iklan -