JAKARTA, ITN- ATRAKSI Baripat mengawali peluncuran Festival Pesona Serumpun Sebalai Nusantara 2016 di Balairung, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta Pusat, Jumat (15/7/16).
Festival yang diberi tema “Babel Menari Babel Mendunia” pada saat peluncuran oleh Menpar Arief Yahya ini akan berlangsung di Alun-alun Taman Merdeka, Pangkalpinang pada 20-26 Juli 2016.
Menpar mengusulkan agar festival tersebut dinaikkan levelnya lebih tinggi, dari tingkat nasional menjadi internasional.
“Saya usulkan festival ini dijadikan event internasional karena sudah pantas, mengingat sudah rutin digelar setiap tahun. Tapi tidak tahun ini, melainkan tahun depan 2017,” ujar Arief Yahya dalam sambutannya saat membuka peluncuran Festival Pesona Serumpun Sebalai Nusantara 2016.
Jika dinaikkan ke level internasional menurut Arief Yahya gaungnya akan jauh lebih mengglobal. Untuk itu peserta festival ini bukan cuma dari berbagai daerah di Nusantara melainkan harus ada dari mancanegara, caranya dengan mengundang peserta dari luar negeri agar ikut dalam festival ini, sepeti mengundang negara Brunei, Malaysia, Singapura, dsb.
“Atraksi yang disuguhkan buka lagi level nasional apalagi lokal, semuanya harus bertaraf internasional dan benar-benar pilihan, koreografernya harus internasional, desainer bajunya, dan arranger musiknya juga harus internasional. Orang-orang tersebut bisa saja dari Indonesia asal prestasi dan reputasinya sudah internasional,” papar Menpar.
Kepulauan Bangka Belitung menurut Arief Yahya banyak menarik perhatian wisatawan, terlebih sejak Belitung digunakan dalam setting film Laskar Pelangi. Untuk kegiatan Menpar menargetkan 2.500 wisatawan Nusantara (wisnus) dan 100 wisatawan mancanegara (wisman).
“Kami mengapresiasi terselenggaranya acara yang bisa menjadi salah satu daya tarik pariwisata ini. Bangka Belitung memiliki potensi besar dalam bidang pariwisata. Banyak pantai indah yang belum banyak terjamah manusia yang bisa dikunjungi di sana. Selain itu, keragaman budayanya juga menarik,” ujar Menpar.
Sementara itu, Gubernur Bangka Belitung H Rustam Effendi, mengatakan, “Festival ini rutin setiap tahun. Berbeda dengan sebelumnya yang hanya mencakup Bangka Belitung, tapi kali ini secara menyeluruh karena itu kami memilih kata Pesona untuk festival”.
Serumpun Sebalai menurutnya merupakan filosofi masyarakat Bangka Belitung, yang menggambarkan semangat kebersamaan dan kegotongroyongan, yang sampai sekarang tetap hidup dan diterapkan masyarakat Bangka Belitung.
Ia menambahkan, even ini sekaligus mempromosikan Bangka Belitung sebagai destinasi pariwisata unggulan.
“Kegiatan ini selain sebagai ajang atau media untuk penyeleksian penari-penari di tingkat nasional serta media edukasi, juga sebagai faktor dalam memajukan pariwisata di Bangka Belitung sendiri,” ungkapnya.
Adapun beberapa jenis kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain Festival Seni Tradisi Bangka Belitung, Seleksi Tari Serumpun Sebalai, Festival Tari Nusantara, dan serangkaian acara hiburan seperti penampilan artis Ibukota, pertunjukan musik percusion SMU Pakal Pinang, sulap, Defile peserta Parade Tari Nusantara serta penganugerahan penampilan terbaik. (evi)