JAKARTA, ITN– SEMANGAT kesetiakawanan sosial melingkupi Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang menjadi lokasi penyelenggaraan Bulan Bhakti Sosial dan Puncak Acara Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2016.
Dalam rangkaian acara tersebut yang juga di hadiri Presiden Joko Widodo, para Gubernur, dan Mentri Sosial, Khofifah serta Melati Putri Pertiwi (MPP) dibuat meriah dengan adanya pawai budaya adat Dayak dan panggung hiburan rakyat, serta Penganugerahan Tanda Kehormatan Satya Lencana Karya Satya kepada Aparat Sipil Negara (ASN) dan Satya Lencana Kebhaktian Sosial untuk mereka yang mengabdi di bidang sosial kemanusiaan.
Dalam kegiatan ini Melati Putri Pertiwi (MPP) ikut berpartisipasi dengan memberikan 500 buah handuk untuk para lansia. “kita dari MPP ingin turut serta memberikan sumbangsih kepada para lansia yang ada di sini,” ujar Ketua MPP, Ala Alatas dalam siaran persnya kepada IndonesiaTripNews.com, di Jakarta, Selasa (8/2/17).
Menurutnya MPP fokus pada Lansia dan Budaya, acara HKSN 2016 ini sangat membantu masyarakat agar lebih dekat dan saling peduli. Kesetiakawanan sosial mutlak diperlukan untuk menguatkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kesetiakawanan sosial juga menjadi modal sosial dalam membangkitkan ekonomi rakyat yang goalnya adalah kesejahteraan rakyat. Saya melihat antusiasme luar biasa dari berbagai pihak dalam menyambut HKSN dengan kegiatan nyata. TNI, Polri, Pemda, BUMN saling bantu dalam aksi sosial yang dilaksanakan selama bulan bhakti kesetiakawanan sosial,” ungkapnya lebih lanjut.
Dalam kegiatan tersebut, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerukan kepada semua elemen masyarakat untuk memupuk dan memelihara jiwa kesetiakawanan sosial yang telah menjadi ruh bangsa ini menuju cita-cita Indonesia sejahtera.
Ala mengatakan, “Saya melihat semangat kesetiakawanan sosial yang luar biasa dalam diri setiap orang yang hadir di sini. Pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan swasta, BUMN, dan lembaga pemerintah lainnya bersama seluruh elemen masyarakat turun tangan dalam beragam kegiatan sosial. Saling memberi dan saling membantu, ini adalah semangat yang sangat positif dan harus terus dijaga”.
Mensos juga turut menyerahkan secara simbolis beberapa bantuan untuk anak-anak, wanita maupun pria serta bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Kota Palangka Raya, dan bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP).
Dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) atau Organisasi Sosial Berprestasi, Karang Taruna Berprestasi tingkat nasional, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Berprestasi, TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan) Berprestasi, Penghargaan Padma Mitra Award kepada 15 Perusahaan, serta Penandatanganan Prasasti Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil (KAT) 2016 di 4 lokasi Provinsi Kalteng (Sampit, Kapuas, Murung Raya).
“Semangat kesetiakawanan sosial sebenarnya telah menjadi budaya dan bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Di sisi lain, Pemerintah pusat dan daerah, serta lembaga non pemerintah juga gerak cepat sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Ini merupakan gambaran betapa kesetiakawanan sosial kita sangat tinggi,” tambah Ala. (evi)