- iklan -

SEMARANG, ITN- SEJAK 1984, Djarum Foundation terus konsisten dalam memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Langkah ini diawali kesadaran bahwa pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan bangsa dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik.

Djarum Foundation turut berperan aktif dalam memajukan pendidikan di Indonesia melalui program beasiswa prestasi (merit based scholarship) yang dikenal sebagai Djarum Beasiswa Plus bagi mahasiswa berprestasi tinggi di Indonesia.

Pada Selasa (21/6/16), lebih dari seribu mahasiswa mengikuti tes untuk lolos menjadi penerima Djarum Beasiswa Plus 2016/2017 yang diadakan Djarum Foundation. Rangkaian tes di Semarang ini merupakan bagian tes yang telah dimulai bulan Juni hingga September 2016 di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Termasuk didalamnya Dinda Fidela Putri, mahasiswa jurusan S-1 Akuntansi Universitas Diponegoro yang berasal dari Jepara dan merupakan salah satu bagian dari peserta lainnya yang datang dari berbagai universitas terkemuka di Semarang, seperti Universitas Diponegoro, Universitas Kristen Satya Wacana, Universitas Negeri Semarang, UNIKA Soegijapranoto, UIN Walisongo, Politeknik Negeri Semarang, Universitas Dian Nuswantoro, dan Universitas Semarang.

Peserta seleksi mengantri registrasi. Foto. dok. Djarum Foundation
Peserta seleksi mengantri registrasi. Foto. dok. Djarum Foundation

“Tes seleksi di Semarang ini nerupakan kota ketujuh dari berbagai kota dimana seleksi Djarum Beasiswa Plus 2016/2017 dilakukan. Panitia telah menerima hampir 5.000 berkas pendaftaran dari Semarang dan sekitarnya,” ujar Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Laksmi Lestari dalam siaran pers yang diterima ITN.com, Rabu (22/6/16).

Setelah dilakukan verifikasi administrativf menurutnya mulai hari Senin hingga Rabu akan dilakukan tes bagi setiap peserta yang lolos seleksi tahap awal.

Lebih lanjut Laksmi mengatakan, “Dalam tes seleksi ini kami berlakukan sistem gugur. Artinya, hasil tes pertama berupa tes tertulis menjadi dasar ke tahap berikutnya  yakni grup tes yang menyatukan peserta dari berbagai universitas, selanjutnya akan ada tes wawancara bagi tiap peserta”.

Menurutnya dalam menjalankan misi membantu mengembangkan bangsa yang digdaya, sangat penting bagi panitia Seleksi Djarum Beasiswa Plus untuk memastikan agar seluruh pengukuran potensi intelektual dan kepribadian calon penerima beasiswa sesuai dengan visi Djarum Foundation. Yakni, melahirkan pemimpin yang cakap secara intelegensia dan emosional serta mampu membawa perubahan positif bagi pengikutnya.

Kegiatan soft skills yang diberikan kepada penerima Dajrum Beasiswa Plus (Beswan Djarum). Foto. dok Djarum Foundation.
Kegiatan soft skills yang diberikan kepada penerima Dajrum Beasiswa Plus (Beswan Djarum). Foto. dok Djarum Foundation.

Pada hari pertama penyeleksian, peserta yang datang khususnya dari Kota Semarang dan diluar Semarang, seperti dari Kota Salatiga begitu antusias dan datang lebih pagi untuk mengikuti tes. “Mereka menyatakan kesiapan optimistis serta tekad untuk melakukan yang terbaik,” ungkapnya.

Pada tengah hari, seusai tes tertulis, penitia langsung mengumumkan daftar peserta yang lolos ke tahap berikutnya yakni wawancara dan tes grup.  Hasilnya, hampir 200 peserta lolos ke tahap berikutnya yang  akan berlanjut di UNIKA Soegijapranoto, Semarang.

“Senang sekali dapat lulus ke tahap berikutnya, namun juga sedih, ada beberapa temen yg tidak lolos,” ujar Dinda Fidela Putri yang bercita-cita  menegikuti jejak sang ayah menjadi pengusaha busana ini.

Ia  menambahkan, “Jika terpilih menjadi Beswan Djarum, saya harapkan bekal kemampuan memimpin dan berkomunikasi yang lebih baik. Dari Nation Building nanti saya ingin dapat menjaga nilai-nilai ke-Indonesia-an serta Leadership  Building,  semoga membantu saya berkomunikasi lebih baik dengan tim saya.”

Sementara peserta lain, Michelle Fernanda Setiawan, mahasiswa UNIKA Soegijapranoto jurusan Teknologi Pertanian dengan prodi Teknologi Pangan angkatan 2014, menuturkan, “Saya sempat merasa tegang, takut tidak lolos, campur aduk. Tes yang dilewati cukup enjoy, dibawa rileks, dan bersyukur sekali bisa lolos. Namun jika nanti belum berhasil melewati tahap berikutnya, buat saya ini tetap menjadi pengalaman berharga”.

Beswan Djarum juga dibekali soft skills sebagai pemimpin dalam bidang Leadership Development. Foto. Dok. Djarum Foundation.
Beswan Djarum juga dibekali soft skills sebagai pemimpin dalam bidang Leadership Development. Foto. Dok. Djarum Foundation.

”Kepada yang belum lolos seleksi, tetaplah optimis, gali kesempatan mengembangkan wawasan dan ketrampilan melalui berbagai bidang,” ungkap Laksmi.

Bagi peminat beasiswa yang masih SMA atau belum semester V dan tertarik untuk mendaftar di tahun berikutnya, Laksmi berpesan, “Kompetisi beasiswa akan makin ketat. Adik-adik agar persiapkan sejak diri kemampuan akademis  yang mumpuni, wawasan pengetahuan yang luas dan tidak hanya mencakup materi di kelas, serta keaktifan dalam organisasi. Hal ini penting disiapkan sejak dini, jauh sebelum masa pendaftaran kalian di semester V perkuliahan”.

Pengumuman final penerima Djarum Beasiswa Plus 2016/2017 akan dilakukan pada 12 September 2016 melalui situs resmi panitia. (evi)

- iklan -